Kendari (Kemenag Sumsel) —Kafilah Sumatera Selatan (Sumsel) sukses memenuhi target mempertahankan peringkat tiga nasional pada Seleksi Tilawatil Quran dan Musabaqah al Hadist (STQH) Nasional XXVIII di Kendari Sulawesi Tenggara, 9-19 Oktober 2025. Menurunkan 22 qori, hafiz, dan muhaddist terbaiknya, Kafilah Sumsel mendulang total 100 poin dan menempati peringkat ketiga klasemen akhir, di bawah Kalimatan Timur yang menjadi juara umum dan Daerah Khusus Jakarta di posisi kedua.
Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Sumsel Evi Zurfiana Azom menjelaskan, koleksi 100 poin Kafilah Sumsel didapat dari raihan dua medali emas (juara pertama), dua perak (juara kedua), dan dua perunggu (juara ketiga), serta satu juara harapan pertama, tiga juara harapan kedua, dan satu juara harapan ketiga.
“Berdasarkan Juknis yang dikeluarkan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Nasional tentang Penyelenggaraan STQH Nasional XXVIII Tahun 2025, juara pertama mendapatkan 20 poin, juara kedua 15 poin dan juara ketiga 10 poin. Sedangkan juara harapan pertama mendapat tiga poin, juara harapan kedua dua poin, dan juara harapan ketiga satu poin,” ujar Evi Zurfiana Azom dihubungi, Sabtu (18/10/2025).
Dia menambahkan, medali emas Sumsel disumbangkan oleh Sabilah Raudhatul Jannah asal Musi Banyuasin di cabang Tilawah Anak Putri dan Iren Agustina dari Musi Banyuasin di cabang Hafalan Hadist 500 Sanad Putri. Sedangkan dua perak dipersembahkan Bahjatun Mahmudah dari Lahat di cabang Karya Tulis Ilmiah Hadist (KTIH) Putri dan Ari Wicaksono dari OKI di cabang Tilawah Dewasa Putra. Adapun dua perunggu disumbangkan Ahmad Dzuriqoh As Syatir dari OKI di cabang Tilawah Anak Putra dan Aisyah Hanifah dari Palembang di cabang Tahfiz 30 Juz Putri.
Selanjutnya poin dari juara harapan pertama didapat oleh Ahmad Mubarok asal Palembang di cabang KTIH Putra. Kemudian juara harapan kedua diraih oleh Lusiana Carly dari Palembang di cabang Tilawah Dewasa Putri, Muhammad Izzunnafyi Azzamy dari Muratara di cabang Tahfiz I Juz Tilawah, dan Reza Ramadhani dari Muara Enim di cabang Hafalan Hadist 100 Bersanad. Terakhir, juara harapan ketiga didapat oleh Ahmad Farhad Almunji dari Palembang di cabang Tahfiz 5 Juz Tilawah.
“Alhamdulillah Sumsel berhasil mempertahankan posisi ketiga seperti pada STQH Nasional tahun 2023 di Jambi. Kali ini kita menempati peringkat ketiga di bawah Kalimantan Timur dan Daerah Khusus Jakarta. Untuk wilayah Sumatera, kita masih yang terbaik,” ujar Evi Zurfiana.
Menanggapi hasil ini, Kakanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan mengucapkan selamat kepada Kafilah Sumsel. Menurutnya, hasil ini tidak terlepas dari kerja keras dan kekompakan Kafilah Sumsel serta perangkat pendukungnya. Mulai dari LPTQ Sumsel, Pemerintah Provinsi Sumsel, pelatih serta panitia dan pendamping. Termasuk dukungan dari pondok pesantren dan madrasah-madrasah di Sumsel, serta masyarakat peduli al Quran, yang melakukan penggalangan do’a untuk kesuksesan Kafilah Sumsel.
“Kesuksesan ini tentu menjadi kebahagiaan kita bersama. Selamat kepada Kafilah Sumsel dan terima kasih kepada semua pihak yang berperan serta mendukung Kafilah Sumsel. Semoga hasil ini menjadi motivasi bagi kita untuk terus mensyiarkan al Quran dan Hadist di Bumi Sriwijaya yang kita cintai ini,” pungkas Syafitri.
(Humas Kemenag Sumsel)
10 Besar Nasional STQH Nasional XXVIII Tahun 2025
1. Kalimantan Timur
2. Daerah Khusus Jakarta
3. Sumatera Selatan
4. Jawa Timur
5. Riau
6. Jawa Barat
7. Sumatera Utara dan Kalimantan Selatan
8. Kepulauan Riau
9. Sulawesi Tenggara
10. Nusa Tenggara Barat
(Firdaus)
