Palembang — www.buserpos9.com / Dalam rangka memperingati 31 Tahun Dirgahayu Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) STIHPADA Palembang, Ketua Persatuan Alumni STIHPADA (Persada), M. Gustriyan, SH., MH, turut hadir dan memberikan refleksi mendalam atas perjalanan panjang almamater yang telah melahirkan ribuan insan hukum berintegritas di Indonesia.
Acara yang digelar pada Selasa (28/10) di Gedung Griya STIHPADA ini diawali dengan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda, dilanjutkan seremonial dan pemotongan tumpeng sebagai wujud syukur atas kiprah STIHPADA selama tiga dekade lebih.
“Hari ini kita memperingati 31 tahun berdirinya STIHPADA. Sebagai Ketua Persatuan Alumni, saya merasa bangga dan bersyukur bisa menjadi bagian dari keluarga besar kampus ini yang telah melahirkan sekitar 7.000 alumni yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Gustriyan.
Dalam kesempatan tersebut, Gustriyan juga mengumumkan rencana Reuni Temu Rindu Alumni STIHPADA, yang akan digelar pada Sabtu, 1 November 2025 pukul 19.30 WIB di Hotel Aston Palembang. Acara ini diharapkan menjadi momentum kebersamaan antaralumni dari berbagai angkatan, mulai dari tahun pertama berdirinya STIHPADA pada 1994 hingga lulusan terbaru tahun 2025.
“Kami mengundang seluruh alumni, baik S1 maupun S2, untuk hadir. Informasi lengkap kegiatan dapat dilihat melalui akun resmi Instagram dan Facebook STIHPADA,” tambahnya.
Lebih lanjut, Gustriyan menyampaikan rasa hormat dan penghargaan mendalam kepada Almarhum Prof. H. Abu Daud Busroh, SH, pendiri sekaligus tokoh hukum besar yang menjadi inspirasi bagi seluruh alumni.
“Prof. Abu Daud Busroh adalah sosok teladan kami. Beliau dikenal sederhana, namun memiliki keilmuan dan integritas tinggi di bidang hukum. Banyak dari kami yang menjadi hakim, jaksa, advokat, maupun aparat penegak hukum berkat bimbingan dan keteladanan beliau,” ungkapnya.
Menurut Gustriyan, warisan keilmuan Prof. Abu Daud Busroh kini diteruskan oleh Assoc. Prof. Dr. H. Firman Freaddy Busroh, SH., M.Hum., CTL., C.Med., yang saat ini memimpin STIHPADA. Ia menilai, di bawah kepemimpinan Firman, kampus semakin berkembang dan mempertahankan suasana kekeluargaan yang menjadi ciri khas STIHPADA.
“Alhamdulillah, perjuangan beliau kini diteruskan oleh putranya, Bapak Firman Freaddy Busroh, bersama keluarga besar STIHPADA. Kampus ini bukan hanya tempat belajar, tapi rumah besar yang melahirkan banyak. (Firdaus)
