PALI, Sumsel — Kegiatan reuni akbar para alumni SD, SMP, dan SMA Methodist II Palembang berlangsung penuh semangat dan nuansa kebersamaan, Sabtu (19/7/2025). Reuni tahun ini mengambil lokasi istimewa, yakni kunjungan ke Situs Cagar Budaya Candi Bumi Ayu yang terletak di Desa Bumi Ayu, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan.
Dengan menempuh perjalanan darat menggunakan Bus Wisata selama 4,5 jam, rombongan alumni didampingi oleh sejumlah guru senior yang dihormati, di antaranya Prof. Dr. Sudjarwo, M.Si dan Prof. Dr. Hj. Sri Sumarni, M.Pd. Kehadiran para guru ini menambah kesan mendalam dalam reuni yang dikemas sekaligus sebagai wisata edukasi sejarah dan budaya.
Candi Bumi Ayu bukan sekadar destinasi wisata biasa. Situs bersejarah ini memiliki nilai arkeologis tinggi yang hingga kini masih menjadi fokus pelestarian pemerintah. Meski telah lama dikenal masyarakat lokal, perhatian terhadap keberadaan Candi Bumi Ayu baru meningkat dalam beberapa dekade terakhir.
Situs ini pertama kali ditemukan oleh petugas Belanda pada tahun 1864. Namun, laporan resmi baru diajukan ke pemerintah Indonesia oleh Hasan Husin pada rentang waktu 1980–1989. Ia mengusulkan penelitian lebih lanjut dengan mengajukan proposal pada 20 Juni 1989. Penelitian awal dimulai tahun 1991 dan difokuskan pada struktur Candi 1.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa situs ini menyimpan banyak peninggalan sejarah. Hingga kini, telah ditemukan 13 struktur candi, dengan 12 di antaranya telah terdaftar resmi dalam situs pemerintah. Yang menarik, bangunan Candi Bumi Ayu berbeda dengan kebanyakan candi di Pulau Jawa. Jika candi di Jawa menggunakan batu andesit, Candi Bumi Ayu dibangun dari bata cetak berbahan tanah liat, menunjukkan kekhasan arsitektur dan teknologi masa lampau di wilayah Sumatera Selatan.
Saat ini, pemerintah telah menetapkan Candi Bumi Ayu sebagai kawasan cagar budaya dan terus melakukan upaya pelindungan serta pemeliharaan, termasuk perbaikan apabila terjadi kerusakan fisik pada struktur candi.
Candi Bumi Ayu kini berkembang menjadi salah satu destinasi wisata edukasi, religi, dan sejarah yang menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. Keindahan alam sekitar yang berpadu dengan nilai historis menjadikan tempat ini memiliki daya tarik tersendiri.
Usai kunjungan ke situs cagar budaya tersebut, acara puncak reuni digelar di Bukit Golf Resto & Resort Cafe, yang berlokasi di Jl. AKBP Cek Agus No.200, Duku, Kec. Ilir Timur II, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30163. Suasana acara berlangsung hangat dan penuh keakraban antara para alumni dan guru-guru mereka yang telah berjasa besar dalam pendidikan.
Dalam puncak acara tersebut, para alumni memberikan tanda mata cinta kasih kepada 14 guru yang hadir berupa uang tunai sebagai bentuk penghargaan dan terima kasih atas dedikasi mereka selama ini. Momen ini menjadi simbol penghormatan yang tulus sekaligus mempererat hubungan kekeluargaan antara murid dan guru.
“Kegiatan seperti ini bukan hanya ajang temu kangen, tapi juga sebagai bentuk kontribusi nyata alumni untuk mengenalkan dan menjaga warisan budaya bangsa, serta menghargai jasa para guru,” ujar salah satu panitia reuni.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap budaya lokal, para alumni Methodist II Palembang mengukir kenangan berharga sekaligus turut serta mempromosikan Candi Bumi Ayu sebagai ikon wisata sejarah Sumatera Selatan, sembari menguatkan tali silaturahmi dengan para pendidik yang telah membentuk perjalanan hidup mereka. (Firdaus)
