Palembang – Menjelang pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) tahun 2025, SMAN 4 Palembang terus melakukan berbagai persiapan matang agar pelaksanaan tes berjalan lancar dan hasilnya maksimal. Persiapan ini dilakukan sejak jauh hari, meliputi sosialisasi, pelatihan guru, hingga kerja sama dengan lembaga bimbingan belajar (bimbel) untuk mendukung siswa kelas XII dalam menghadapi TKA.
Staff Kurikulum SMAN 4 Palembang, Suherlin Setia Dewi, S.Pd., M.Si, menjelaskan bahwa pihak sekolah telah melaksanakan sosialisasi TKA kepada seluruh stakeholder sekolah yang melibatkan 325 siswa kelas XII. Sosialisasi ini bertujuan agar seluruh siswa memahami pentingnya TKA sebagai bagian dari asesmen akademik yang terstandarisasi.
Sebelum sosialisasi kepada siswa, guru-guru SMAN 4 Palembang juga telah mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh MKKS Kota Palembang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan. Kegiatan tersebut digelar di SMAN 1 Palembang pada pertengahan September dan menjadi bekal bagi para guru untuk menyampaikan materi TKA dengan lebih tepat kepada peserta didik.
Lebih lanjut, Suherlin menjelaskan bahwa SMAN 4 Palembang juga telah bekerja sama dengan beberapa lembaga bimbel untuk mengadakan try out TKA. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya sekolah dalam memberikan pengalaman simulatif kepada siswa sebelum menghadapi TKA sebenarnya.
Pelaksanaan TKA tahun 2025 di SMAN 4 Palembang nantinya akan dibagi dalam dua gelombang. Sekolah telah menyiapkan dua laboratorium komputer dengan total lebih dari 90 unit komputer untuk mendukung pelaksanaan ujian berbasis komputer.
Hari pertama akan diisi dengan mata pelajaran wajib, dilaksanakan dalam tiga sesi untuk gelombang pertama.
Hari kedua, siswa mengikuti mata pelajaran pilihan.
Hari ketiga dan keempat, giliran gelombang kedua melaksanakan TKA dalam dua sesi per hari.
Sebelum pelaksanaan resmi, SMAN 4 Palembang juga telah mengadakan simulasi TKA selama dua hari yang berjalan dengan lancar. Simulasi ini bertujuan memastikan kesiapan teknis perangkat dan pemahaman siswa terhadap sistem ujian.
Menurut Suherlin, hasil TKA dapat menjadi validasi nilai rapor siswa dan berfungsi sebagai asesmen berstandar nasional. Meski TKA tidak bersifat wajib, manfaatnya sangat besar dalam proses seleksi masuk perguruan tinggi melalui jalur Seleksi Masuk Berbasis Prestasi (SMBP).
Menariknya, seluruh siswa SMAN 4 Palembang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap pelaksanaan TKA. “Sebanyak 100 persen siswa menyatakan siap mengikuti TKA, karena mereka memahami betapa besar manfaatnya bagi masa depan akademik mereka,” ujar Suherlin.
Ia juga berpesan kepada seluruh siswa agar mempersiapkan diri secara maksimal, baik dari sisi akademik maupun mental. Harapannya, hasil TKA nanti benar-benar mencerminkan kemampuan siswa dan menjadi langkah awal menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Suherlin menambahkan, TKA menjadi alat ukur penting dalam standarisasi kemampuan siswa, terutama bagi mereka yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi. Berdasarkan data tahun sebelumnya, 67 persen siswa SMAN 4 Palembang berhasil diterima di berbagai perguruan tinggi negeri, dan sekolah berharap angka ini meningkat melalui hasil positif TKA 2025.
Dengan persiapan yang matang, dukungan tenaga pendidik, serta semangat siswa yang tinggi, SMAN 4 Palembang optimis mampu melaksanakan TKA 2025 dengan sukses dan menghasilkan lulusan berprestasi yang siap bersaing di tingkat nasional. (Firdaus)
