Example floating
Example floating
     
Uncategorized

Serap Aspirasi Pendidikan, DPRD Sumsel Dapil I Reses di SMKN 3 Palembang

42
×

Serap Aspirasi Pendidikan, DPRD Sumsel Dapil I Reses di SMKN 3 Palembang

Sebarkan artikel ini
 Example 468x60

Palembang – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Daerah Pemilihan (Dapil) I menggelar Reses Tahap III Tahun Anggaran 2025 di SMK Negeri 3 Palembang, Jumat (22/8/2025). Reses ini bertujuan menyerap aspirasi masyarakat khususnya di bidang pendidikan.

Reses dipimpin Koordinator Chairul S. Matdiah, S.H., M.H. (Demokrat), didampingi lima anggota DPRD Sumsel lainnya, yaitu Aryuda Perdana Kusuma, S.Sos. (Golkar), Firmansyah Hakim, S.H. (NasDem), Ir. Romiana Hidayati (PDIP), Muhammad Toha, S.Ag. (PKS), dan Abdullah Taufik, S.E., M.M. (Gerindra).

Example 300x600

Chairul menegaskan, sekolah tidak boleh mewajibkan pembayaran uang komite. “Kalau orang tua mau membantu dipersilakan, tapi tidak boleh memaksa apalagi sampai menahan ijazah siswa,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Aryuda Perdana Kusuma. Menurutnya, komite sekolah bersifat sukarela, bukan kewajiban. Ia juga menjelaskan kepada siswa mengenai tiga fungsi utama DPRD, yakni legislasi, anggaran, dan pengawasan. Selain itu, aspirasi guru terkait tunjangan akan dibahas di Komisi V bersama Dinas Pendidikan Sumsel.

Aryuda menambahkan, siswa kurang mampu bisa mendapatkan keringanan hingga beasiswa. “Jangan sampai ada alasan ijazah ditahan karena tidak bayar komite,” tegasnya.

Sementara itu, Abdullah Taufik menjawab pertanyaan siswa mengenai Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menerangkan saat ini dapur MBG sudah berdiri di 37 lokasi dan akan terus bertambah. “Satu dapur menampung 3 ribu siswa. Insya Allah bulan depan bertambah lagi, sehingga lebih banyak sekolah mendapat program MBG,” katanya.

PLH Sekretaris Disdik Sumsel, Misral, Sn., mengapresiasi kegiatan reses DPRD. Ia menyebut SMKN 3 Palembang memiliki 98 guru (PNS, P3K, dan honorer) serta 1.594 siswa. Ia berharap aspirasi guru dan siswa dapat ditindaklanjuti.

Waka Kurikulum SMKN 3 Palembang, Eti Wahyuningsih, menambahkan komite sekolah selama ini berjalan dengan sistem subsidi silang. “Ada yang tidak bayar, ada yang bayar setengah, ada juga full. Tidak ada penahanan ijazah. Kami hanya berharap bantuan fasilitas, karena gedung sudah banyak yang rusak,” jelasnya. (Fir)

                         Example 728x250Example 300250
Example 120x600